Rekomendasi Forex EUR/USD 25 Juli 2025 : Harapkan Penguatan Data Ekonomi dan Optimisme Perdagangan

335
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Kamis terbebani penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,20% pada 1.1748.

Pada awal perdagangan Euro menguat terpicu harapan bahwa kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dan AS akan segera tercapai.

Selain itu, tanda-tanda penguatan ekonomi Zona Euro mendorong euro setelah PMI manufaktur S&P Zona Euro bulan Juli naik ke level tertinggi dalam 3 tahun dan PMI komposit S&P bulan Juli naik ke level tertinggi dalam 11 bulan.

PMI manufaktur S&P Zona Euro bulan Juli naik +0,3 poin ke level tertinggi dalam 3 tahun di angka 49,8, sesuai dengan ekspektasi. PMI gabungan S&P Zona Euro bulan Juli naik +0,4 ke level tertinggi 11 bulan di angka 51,0, lebih kuat dari ekspektasi +0,1 menjadi 50,7.

Demikian juga Euro mendapatkan dukungan pada hari Kamis setelah ECB mempertahankan suku bunga dan menyatakan bahwa ekonomi Zona Euro sejauh ini terbukti tangguh.

Sesuai perkiraan, ECB mempertahankan suku bunga fasilitas simpanan di angka 2,00%. ECB menyatakan, “Inflasi saat ini berada di target jangka menengah 2%” dan perekonomian sejauh ini terbukti tangguh, tetapi kondisinya masih belum pasti karena sengketa perdagangan.

Swap memperkirakan peluang 21% penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 11 September.

Sore nanti akan dirilis data Ifo Business Climate bulan Juli Jerman yang diindikasikan meningkat.

Dari data AS, malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders bulan Juni AS yang diindikasikan negatif.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik dengan keputusan ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah, juga optimisme kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa. Namun jika dolar AS terus menguat, akan dapat menekan Euro. Jika sore nanti data Ifo Business Climate bulan Juli Jerman terealisir meningkat, akan menguatkan Euro. Juga jika malam nanti data Durable Goods Orders bulan Juni AS terealisir negatif dan menekan dolar AS, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1762-1.1770. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1742-1.1730.