(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD mendaki kembali ke posisi tertinggi 5 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (15/8/2025) di tengah koreksi penguatan dolar AS sebelumnya.
Dolar AS rebound cukup kuat sebelumnya setelah laporan Indeks PPI AS untuk bulan Juli menunjukkan laju terkuat dalam 3 tahun. Data PPI yang positif menunjukkan bahwa para pemilik bisnis enggan menyerap dampak tarif dan meneruskannya kepada konsumen.
Meningkatnya inflasi produsen telah menimbulkan keraguan di antara para pakar pasar tentang apakah Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga pada bulan September.
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center pasangan GBPUSD berpotensi menguat, yang terlihat bergerak mendekati resisten kuat hariannya.
Kini pair berada di posisi 1.3554 yang sedang mendaki ke posisi resisten kuatnya di 1.3573 dan jika tembus akan lanjut ke posisi resisten selanjutnya di kisaran 1.3620-1.3660.
Namun jika tidak berhasil menembus 1.3573 akan dapat meluncur ke posisi terendah di 1.3521 dan jika tembus akan meluncur terus ke support kuatnya di 1.3499.



