(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut pada perdagangan hari Kamis (28/8/2025), terbebani oleh anjloknya saham Meituan dan Alibaba.
Hang Seng ditutup berada di kisaran terendah dalam sepekan di tengah meningkatnya keraguan atas keberlanjutan rally saham Tiongkok.
Pelemahan Hang Seng juga dipicu oleh anjloknya indeks saham Shanghai dari posisi tertinggi dalam satu dekade.
Namun tekanan harga saham diredam oleh beberapa faktor seperti optimisme AI, valuasi pasar yang menarik di seluruh Tiongkok dan Hong Kong, dukungan kebijakan Beijing yang berkelanjutan, dan likuiditas yang melimpah karena pengembalian bank yang rendah.
Indeks Hang Seng merosot 1,2% hingga ditutup pada level 25.525, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) anjlok 1,15% menjadi 8.916,93.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2025 bergerak negatif dengan berakhir anjlok 0,75% menjadi 25002.
Saham Meituan anjlok13,2% karena meningkatnya persaingan di pasar pengiriman makanan domestik dan ekspansi terbatas di luar negeri, khususnya di Brasil.
Saham Alibaba turun 4,7% karena bergerak untuk membiayai kembali pinjaman USD6,5 miliar yang jatuh tempo tahun depan.



