(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY bergerak fluktuatif di sekitar posisi garis pivot pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (29/8/2025) di tengah rebound dolar AS.
Yen Jepang diperdagangkan dalam kisaran ketat di sekitar 147,00 karena investor menunggu data utama Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli malam ini.
Data inflasi inti PCE, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (Fed), naik dengan laju tahunan sebesar 2,9%, lebih cepat dari 2,8% pada bulan Juni, dengan angka bulanan meningkat secara stabil sebesar 0,3%.
Investor juga akan fokus pada argumen dalam pertarungan hukum antara Gubernur The Fed Lisa Cook dan Presiden AS Donald Trump.
Di Jepang, meredanya tekanan inflasi melemahkan spekulasi yang mendukung kenaikan suku bunga acuan oleh Bank of Japan (BoJ) tahun ini. Sebelumnya, Biro Statistik Jepang melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo tumbuh moderat sebesar 2,5% secara tahunan (year-on-year) pada bulan Agustus, dibandingkan dengan kenaikan 2,9% pada bulan Juli.
Secara teknikal pair USDJPY masih berada di area support hariannya, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi koreksi lanjutan.
Pair kini berada di posisi 147,08 yang sudah naik dari posisi 146,74 dan berusaha naik dekati resisten kuat. Jika tembus akan lanjut menuju ke R2.
Namun jika pair gagal tembus 147,38 dapat turun kembali ke posisi terendah 146,74 dan jika tembus lanjut ke S1 .
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 148.20 | 147.84 | 147.38 | 147.02 | 146.55 | 146.18 | 145.73 |


