(Vibiznews – Forex) Indeks dolar ditutup turun pada hari Senin, menantikan serangkaian rilis data tenaga kerja minggu ini yang dapat menentukan keputusan kebijakan suku bunga Federal Reserve berikutnya.
Indeks dolar AS ditutup turun 0,16% pada 97,69.
Pasar menantikan laporan-laporan utama data tenaga kerja Agustus hari Jumat, di samping angka-angka pengangguran, lowongan pekerjaan, dan penggajian swasta.
Investor juga mempertimbangkan indeks harga PCE hari Jumat lalu, yang mengonfirmasi kenaikan harga yang berkelanjutan dan menambah ketidakpastian pada prospek penurunan suku bunga.
Pasar memperkirakan sekitar 88% probabilitas bahwa Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin akhir bulan ini.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Agustus AS dan data S&P Global Manufacturing Final Agustus AS yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan dapat bergerak turun dibayangi sentimen bearish ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed bulan September ini. Namun jika malam nanti data ISM Manufacturing PMI Agustus AS dan data S&P Global Manufacturing Final Agustus AS terealisir naik, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,52-97,36. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 97,86-98,04.



