(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Selasa terdukung kenaikan imbal hasil Treasury AS.
Indeks dolar AS ditutup naik 0,42% pada 97,80.
Dolar awalnya bergerak turun tajam, kemudian menguat pada hari Selasa setelah revisi awal data penggajian acuan untuk tahun fiskal AS hingga Maret 2025 menunjukkan jumlah lapangan kerja yang lebih sedikit daripada yang dinyatakan sebelumnya.
Namun penguatan dolar dibatasi dengan meningkatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed hingga akhir tahun.
Dolar AS juga melemah akibat kekhawatiran atas independensi The Fed, yang dapat mendorong investor asing untuk melepas aset dolar seiring upaya Presiden Trump untuk memecat Gubernur The Fed, Cook, dan niat Stephen Miran untuk menjadi Gubernur The Fed sambil secara teknis masih menjabat di Dewan Penasihat Ekonomi.
Revisi awal data penggajian acuan untuk penggajian AS pada tahun hingga Maret 2025 menunjukkan penurunan lapangan kerja sebesar -911.000 dari yang dinyatakan sebelumnya, penurunan yang lebih besar dari ekspektasi -811.000, dan merupakan tanda melemahnya pasar tenaga kerja AS.
Pasar saat ini memperkirakan peluang 9% untuk penurunan suku bunga sebesar 50 bp pada pertemuan FOMC mendatang pada 16-17 September, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yang memperkirakan peluang nol untuk penurunan suku bunga sebesar 50 bp.
Setelah pemangkasan suku bunga -25 bp yang sepenuhnya diharapkan pada pertemuan FOMC 16-17 September, pasar kini memperhitungkan peluang 75% untuk pemangkasan suku bunga kedua -25 bp pada pertemuan 28-29 Oktober, naik dari peluang 54% pada Kamis malam.
Pasar kini memperkirakan pemangkasan suku bunga dana federal secara keseluruhan sebesar -73 bp pada akhir tahun menjadi 3,65% dari tingkat saat ini 4,38%.
Malam nanti akan dirilis data PPI dan Core PPI Agustus AS yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan penguatan imbal hasil Treasury AS. Namun dolar AS masih dibayangi sentimen bearish peningkatan prospek pemangkasan suku bunga Fed. Juga jika malam nanti data PPI dan Core PPI terealisir turun akan menekan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,42-97,05. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,00-98,21.



