(Vibiznews – Index) – Bursa saham Wall Street kembali memperpanjang rekor untuk mayoritas indeks utamanya pada perdagangan yang berakhir Kamis (11/9/2025).
Indeks Wall Street ditutup mixed dengan hanya Dow Jones yang terkoreksi dari rekor sebelumnya, turun 0,5% menjadi 45.490,92. Sebaliknya indeks S&P 500 naik 0,3% menjadi 6.532,04 dan Nasdaq naik 0,04% menjadi 21.886,06.
Sentimen positif mendominasi perdagangan saham Wall Street sejak awal perdagangan setelah rilis data indeks PPI AS bulan Agustus menurun secara tak terduga. Penurunan ini mengejutkan karena sebelumnya diperkirakan data tersebut akan naik 0,3% setelah sebelumnya melonjak 0,9%.
Lihat: Inflasi Harga Produsen Agustus AS Menurun Lebih Rendah dari Perkiraan
Data tersebut menambah optimisme baru-baru ini tentang Federal Reserve yang akan menurunkan suku bunga setidaknya seperempat poin pada pertemuan kebijakan moneternya minggu depan.
Kemudian rekor Dow Jones terpangkas setelah saham Apple merosot pasca peluncuran iPhone, Apple Watch, dan AirPods baru pada hari Selasa.
Namun Nasdaq dan S&P500 mencetak rekor tertinggi terbaru dengan sumbangan kuat saham Oracle melonjak 35,9% setelah perusahaan mengumumkan lonjakan besar dalam pemesanan cloud dari permintaan AI.
Secara sektoral, saham semikonduktor memimpin penguatan dengan Philadelphia Semiconductor Index naik sebesar 2,4% ke rekor penutupan tertinggi. Diantaranya saham Taiwan Semiconductor melonjak 3,8% setelah produsen chip tersebut melaporkan pertumbuhan pendapatan yang kuat di bulan Agustus.
Penguatan yang signifikan juga terlihat di saham-saham emas dengan NYSE Arca Gold Bugs Index melonjak 2,2%.



