(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD melaju ke kisaran tertinggi dalam 2 bulan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (15/9/2025) di tengah volatilitas dolar AS yang terbatas.
Poundsterling diperdagangkan menguat terhadap dolar AS yang bergerak dengan hati-hati menunggu pengumuman kebijakan moneter oleh Federal Reserve (Fed) dan Bank of England (BoE) masing-masing pada hari Rabu dan Kamis.
Investor memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga, sementara Bank of England diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneternya.
Secara teknikal, pair sedang melaju menuju resisten lemahnya dan berpotensi akan bergerak ke resisten lanjutan.
Kini pair berada di posisi 1.3592 yang sedang naik kembali ke posisi R2 dan jika tembus akan lanjut ke posisi resisten lanjutan di kisaran 1.3620 – 1.3670.
Namun jika tidak berhasil menembus 1.3610 akan terkoreksi dengan meluncur kembali posisi terendah di 1.3540 dan jika tembus lanjut ke support kuatnya di S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1,3640 | 1,3610 | 1,3584 | 1.3553 | 1.3527 | 1.3496 | 1.3470 |



