(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami kerugian masuki hari keenam berturut pada perdagangan hari Senin (13/10/2025) merespon negatif tarif Trump terbaru untuk ekspor Tiongkok.
Indeks harian Hang Seng ditutup tertekan ke posisi terendah dalam 5 pekan setelah Presiden Trump mengumumkan tarif 100% untuk ekspor Tiongkok dan kontrol ekspor baru untuk perangkat lunak penting mulai 1 November, sebagai balasan atas pembatasan penggunaan tanah jarang oleh Beijing.
Namun pelemahan dibatasi oleh laporan yang menunjukkan ekspor dan impor Tiongkok meningkat pesat pada bulan September.
Indeks Hang Seng merosot 1,5% dan ditutup pada level 25.889, namun indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,45% menjadi 9.222,54.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Oktober 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 1,80% menjadi 25809.
Saham Xiaomi merosot 6,1% setelah berita kebakaran yang melibatkan mobil SU7-nya, dan saham China Vanke turun 3,3% setelah pengunduran diri ketuanya.
Saham-saham lain yang juga bebani Hang Seng seperti HKEX (-3,2%), Meituan (-2,4%), dan Tencent (-2,4%).



