(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang kembali alami kerugian untuk sesi kedua berturut pada perdagangan hari Selasa (14/10/2025) karena ketidakpastian politik dalam negeri membebani sentimen.
Indeks Nikkei anjlok 2% lebih ke posisi terendah dalam sepekan lebih akibat meningkatnya skeptisisme atas kebijakan Sanae Takaichi dan mempersulit jalannya untuk menjadi perdana menteri berikutnya.
Pada hari Jumat, partai Komeito Jepang mengumumkan keluarnya dari koalisi yang berkuasa dan memperdalam keraguan atas agenda kebijakan “Takaichi Trade”.
Indeks harian Nikkei anjlok 2,58% hingga ditutup pada level 46.847, demikian indeks Topix anjlok 1,99% menjadi 3.134.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2025 anjlok 1,74% pada posisi 46790.
Saham-saham besar yang membebani Nikkei seperti SoftBank Group (-6,1%), Advantest (-4,7%), Disco Corp (-4,1%), Fujikura (-4,9%) dan JX Advanced Metals (-4,4%).



