(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak naik pada hari Kamis terpicu kekhawatiran ketegangan hubungan perdagangan AS-Tiongkok, yang memicu permintaan safe haven dolar AS.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,21% pada 99.13.
Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk membatasi berbagai ekspor perangkat lunak ke Tiongkok, termasuk laptop, mesin jet, dan produk teknologi tinggi lainnya, sebagai tanggapan atas pembatasan ekspor logam tanah jarang terbaru yang diberlakukan Beijing, lapor Reuters.
Presiden AS Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan bertemu di Korea Selatan minggu depan, dan meskipun Trump telah menyatakan optimismenya tentang perundingan tersebut, ia juga mengakui bahwa pertemuan tersebut mungkin tidak akan terjadi.
Penutupan pemerintah AS masih berlanjut, tetapi indeks harga konsumen bulan September akan dirilis pada hari Jumat, lebih dari seminggu terlambat, dan mungkin menjadi katalis berikutnya untuk pergerakan dolar yang signifikan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok memicu permintaan safe haven dolar AS. Penguatan dolar AS juga dapat terjadi dengan melemahnya mata uang Poundsterling dan Yen. Namun dengan masih berlangsungnya penutupan pemerintahan AS, akan dapat menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 99,20-99,27. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 98,99-98,85.



