(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak menguat pada hari Kamis mencerna pemangkasan suku bunga terbaru Federal Reserve dan ketidakpastian mengenai kebijakan moneter selanjutnya.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik mendekati 5 basis poin menjadi 4,103%.
Imbal hasil Trteasury AS 2 tahun juga naik hampir 4 basis poin menjadi 3,625%.
Investor mempertimbangkan pemangkasan suku bunga terbaru oleh The Fed, yang telah diperkirakan sebelumnya dan merupakan pemangkasan suku bunga kedua kalinya oleh para pembuat kebijakan tahun ini.
Dalam pemungutan suara 10-2, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral menurunkan suku bunga acuan pinjaman semalam ke kisaran 3,75%-4%.
Dalam pernyataan pasca-pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell meragukan apakah penurunan suku bunga lagi akan terjadi pada pertemuan berikutnya di bulan Desember.
“Dalam diskusi komite pada pertemuan ini, terdapat perbedaan pandangan yang sangat besar tentang bagaimana melanjutkannya di bulan Desember,” kata Powell dalam konferensi pers pasca-pertemuan. “Penurunan lebih lanjut dalam suku bunga kebijakan pada pertemuan Desember bukanlah kesimpulan yang sudah pasti. Jauh dari itu.”
Investor juga memperhatikan pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan untuk membahas perdagangan, yang berakhir pada hari Kamis dengan catatan positif.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik dengan adanya keraguan pemangkasan suku bunga Fed selanjutnya dan hasil positif pertemuan Trump-Jinping untuk perdagangan AS-Tiongkok.



