(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Senin terdukung kenaikan data manufaktur dan komentar hawkish pejabat Fed.
Indeks dolar AS berakhir naik 0,26% pada 99,53.
Dolar mendapat dukungan dari kenaikan indeks kondisi bisnis umum manufaktur November Empire ke level tertinggi dalam 1 tahun.
Survei kondisi bisnis umum manufaktur November Empire AS secara tak terduga naik +8,0 ke level tertinggi dalam 1 tahun di 18,7, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke 5,8.
Dolar AS juga mendapat dukungan lanjutan dari pekan lalu ketika sejumlah presiden Fed mengatakan mereka mendukung suku bunga tetap, yang mengurangi peluang penurunan suku bunga Fed pada pertemuan FOMC bulan depan menjadi 41% dari 70% di awal bulan ini.
Pasar memperkirakan peluang 41% bahwa FOMC akan memangkas kisaran target dana Fed sebesar 25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 9-10 Desember.
Di sisi bearish untuk dolar, Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Senin menegaskan kembali seruannya untuk penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC Desember karena pandangannya bahwa pasar tenaga kerja AS hampir mencapai “kecepatan stagnan.”
Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Barr.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan menurunnya prospek pemangkasan suku bunga Fed. Juga jika malam nanti pernyataan pejabat Fed bersifat hawkish yang mendukung penghentian pemangkasan suku bunga Fed, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,67-99,80. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 99,32-99,10.
