Rekomendasi Forex EUR/USD 24 November 2025 : Mencermati Dolar AS, Data Ekonomi Jerman dan Pernyataan Presiden ECB

293

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat terbebani pelemahan data manufaktur.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,13% pada 1.1513.

Kontraksi tak terduga dalam aktivitas manufaktur Zona Euro berdampak negatif terhadap euro, menyusul PMI manufaktur S&P Zona Euro bulan November yang jatuh ke titik terendah dalam 5 bulan.

PMI manufaktur S&P Zona Euro bulan November secara tak terduga turun -0,3 menjadi 49,7, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan menjadi 50,1 dan laju kontraksi tertajam dalam 5 bulan. PMI komposit S&P bulan November turun -0,1 menjadi 52,4, lebih rendah dari ekspektasi tidak ada perubahan di angka 52,5.

Euro jatuh ke titik terendahnya pada hari Jumat setelah Ukraina dan sekutu Eropanya menolak bagian-bagian penting dari rencana AS-Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Namun pelemahan Euro dibatasi komentar hawkish dari Wakil Presiden ECB Luis de Guindos, yang mengatakan bahwa ekonomi Eropa berkinerja lebih baik dari perkiraan dan bahwa suku bunga saat ini tepat.

Swap memperkirakan peluang 2% penurunan suku bunga sebesar -25 basis poin oleh ECB pada pertemuan kebijakan 18 Desember.

Sore nanti akan dirilis data Ifo Business Climate November Jerman yang diindikasikan meningkat.

Juga akan ada pernyataan dari pejabat ECB Cipollone dan Elderson, juga Presiden ECB Lagarde.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika bergerak turun akan menguatkan Euro. Juga jika data ekonomi Jerman Ifo Business Climate terealisir naik, dan pernyataan pejabat ECB dan Presiden ECB mendukung penguatan ekonomi dan menghentikan pemangkasan suku bunga, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1485-1.1458. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1546-1.1580.