(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Selasa terdukung pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,42% pada 1.1570.
Pelemahan Dolar AS mendukung Euro.
Euro juga terdukung oleh data ekonomi yang menunjukkan bahwa registrasi mobil baru Zona Euro bulan Oktober naik untuk bulan keempat berturut-turut.
Registrasi mobil baru Zona Euro bulan Oktober naik +5,8% secara tahunan menjadi 917.000 unit, kenaikan bulanan keempat berturut-turut.
Selain itu, membaiknya prospek berakhirnya perang di Ukraina mendorong Euro setelah Ukraina menyatakan telah menyetujui persyaratan perjanjian damai dengan Rusia, meskipun Rusia belum menyatakan apakah mereka menerima perjanjian tersebut.
Swap memperkirakan peluang 2% penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 18 Desember.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders September AS yang diindiksikan menurun.
Juga akan dirilis data Initial Jobless Claim AS minggu lalu yang diindikasikan meningkat.
Malam nanti juga akan ada pernyataan dari pejabat ECB Lane dan Presiden ECB Lagarde.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Juga jika malam nanti data Durable Goods Orders September AS terealisir menurun, dan data Initial Jobless Claim AS minggu lalu terealisir meningkat, dapat menekan dolar AS, akan menguatkan Euro. Jika pernyataan Presiden ECB mendukung penguatan ekonomi, akan dapat menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1597-1.1627. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1525-1.1483.



