(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami kerugian aksi ambil untung investor cukup besar pada perdagangan hari Jumat (28/11/2025) setelah 3 hari berturut cetak gain.
Indeks harian Kospi retreat dari posisi tertinggi dalam sepekan dengan 592 saham menguat dan 281 saham melemah, namun secara mingguan menguat. Sepanjang bulan November Kospi alami kerugian setelah 2 bulan berturut cetak gain.
Kospi akhir pekan tertekan oleh penurunan tajam saham-saham produksi semikonduktor yang menekan nama-nama saham teknologi besar.
Dari laporan ekonomi, Korea Selatan mencatat penurunan yang signifikan dalam output industri Oktober, dengan produksi chip anjlok 26,5% bulan ke bulan. Para pejabat mencatat bahwa penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh efek dasar yang kuat setelah lonjakan tajam pada bulan September, bahkan ketika permintaan global tetap didukung oleh ledakan AI.
Indeks harian Kospi turun 1,51% dan ditutup pada level 3.927. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup turun 1,66% ke posisi 554,00.
Secara mingguan Kospi menguat 1,90%, namun secara bulanan anjlok 4,40% pada bulan November.
Saham-saham besar yang membebani Kospi seperti saham Samsung Electronics (-2,61%), SK Hynix (-2,21%), LG Energy Solution (-6,39%), Doosan Enerbility (-1,61%), dan HD Hyundai Heavy Industries (-3,79%).
