Pemerintah Akan Lelang SUN Besok (2/12/2025) Target Indikatif Rp 23 Triliun

214
Pemerintah Akan Lelang SUN Besok (2/12/2025) Target Indikatif Rp 23 Triliun

 

(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (2/12/2025).

Dilansir dari DJPPR, target indikatif dana yang dihimpun dalam lelang kali ini mencapai Rp23 triliun. Sebagai informasi, pemerintah akan menggelar lelang terhadap sembilan seri SUN dalam mata uang Rupiah. Dengan tujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025.

Tiga dari sembilan seri merupakan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan enam lainnya merupakan Obligasi Negara (ON). Ketiga SPN yang akan dilelang hari Selasa ini antara lain SPN01260103 (New Issuance), SPN12260305 (Reopening), dan SPN12261203 (New Issuance).

Ketiga seri ini memiliki tingkat kupon diskonto, dengan periode jatuh tempo pada 3 Januari 2026, 5 Maret 2026, dan 3 Desember 2026.

Sementara itu, enam seri ON yang akan dilelang pada hari Selasa ini antara lain FR0109 (Reopening), FR0108 (Reopening), FR0106 (Reopening). Demikian juga FR0107 (Reopening), FR0102 (Reopening), dan FR0105 (Reopening).

Keenam seri ini memiliki tingkat kupon pada rentang 5,87%–7,12%.
Kupon tertinggi ditawarkan oleh produk FR0106 dan FR0107 dengan tingkat kupon 7,12%. Kedua produk ini memiliki jatuh tempo masing-masing pada 15 Agustus 2040 dan 15 Agustus 2045.

Adapun, SUN seri FR0105 memiliki jatuh tempo terlama yaitu pada 15 Juli 2064 dengan menawarkan tingkat imbal hasil sebesar 6,87%. SUN tenor terpendek dipegang oleh produk FR0109 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2031. Yakni dengan menawarkan tingkat imbal hasil 5,87%.

Lelang SUN besok akan digelar pada pukul 09.00 WIB–11.00 WIB. Lelang dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2025. Nantinya tanggal settlement hasil lelang akan jatuh pada 20 Desember 2025.

Lelang akan diselenggarakan oleh Bank Indonesia, dengan bersifat terbuka dan metode harga beragam. Setiap pemenang lelang yang mengajukan competitive bids akan membayar sesuai yield yang diajukan.
Sebaliknya, akan membayar sesuai yield rata-rata tertimbang dari penawaran kompetitif yang dinyatakan menang.

Dealer utama dalam lelang kali ini adalah sejumlah perbankan dalam negeri, seperti BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Panin, OCBC, Maybank, dan lain-lain. Sementara itu, LPS dan BI juga akan menjadi peserta lelang SUN kali ini.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting