(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak stabil pada hari Selasa setelah menyentuh level terendah dalam dua minggu pada hari Senin, di tengah ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve minggu depan.
Indeks dolar AS bergerak naik tipis 0,05% pada 99,45.
Para pedagang sekarang memperkirakan peluang 88% bahwa Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25bps pada pertemuan mendatang.
Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia telah memilih Ketua Fed berikutnya, yang menunjuk kepada Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett sebagai kandidat utama. Hassett dikenal karena mendukung suku bunga yang lebih rendah, yang sejalan dengan keinginan Trump.
Fokus investor sekarang beralih ke angka ketenagakerjaan ADP November dan data PCE September yang tertunda, yang akan dirilis akhir pekan ini, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang prospek kebijakan bank sentral.
Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Bowman.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak turun dengan peningkatan prospek pemangkasan suku bunga Fed. Juga jika malam nanti pernyataan pejabat Fed bersifat dovish bagi kebijakan suku bunga, akan dapat menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 99,10-98,79. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,61-99,81.
