(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak stabil pada hari Kamis terpicu penurunan klaim pengangguran AS.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,03% pada 98,88.
Jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 29 November turun menjadi 191.000 dari 218.000 pada pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Kamis.
Namun pelemahan Data ADP yang dirilis Rabu menunjukkan penurunan mengejutkan sebesar 32.000 dalam daftar gaji swasta, menambah kekhawatiran tentang perlambatan yang lebih dalam di pasar tenaga kerja AS.
Pasar sekarang menetapkan peluang 89% bahwa Fed akan melakukan pemotongan 25 basis poin bulan ini, dengan tiga pengurangan tambahan yang diperkirakan akan terjadi tahun depan.
Investor juga menilai prospek penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett menggantikan Ketua Fed Jerome Powell pada bulan Mei, sebuah langkah yang dapat menandakan dorongan untuk pelonggaran yang lebih agresif.
Dari sisi eksternal, dolar menghadapi tekanan dari euro yang lebih kuat setelah data aktivitas bisnis Zona Euro yang solid. Para pedagang juga memantau yen, yang terus menguat di tengah spekulasi bahwa Bank of Japan dapat menaikkan suku bunga akhir bulan ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik terpicu penurunan data klaim pengangguran AS. Namun meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga Fed Desember dapat menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 98,76-98,64. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,01-99,14.
