(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi harian Hang Seng hari ini, lebih dulu melihat perdagangan akhir pekan lalu yang naik 0,7% hingga ditutup pada level 25.936.
Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) menguat 0,86% menjadi 9.106,48, dan indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2025 naik 0,82% menjadi 25951.
Hang Seng naik dari posisi terendah dalam sepekan, namun dibatasi oleh kehati-hatian menjelang data cadangan devisa Hong Kong untuk bulan November setelah Oktober menghentikan penurunan tiga bulan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, perdagangan saham Wall Street berakhir mixed dengan hanya Dow Jones yang masuk zona merah merespon tingginya yield obligasi AS.
Lihat: Saham Wall Street Mixed Karena Tingginya Yield Obligasi AS, Data Klaim Pengangguran Dihiraukan
Untuk harga minyak mentah WTI sedang terkoreksi dari lonjakan sebelumnya hingga menembus $59,70 per barel imbas serangan Ukraina terhadap aset kapal tanker dan kilang minyak Rusia.
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan akan melemah, dimana awal sesi dapat turun ke posisi 25860 jika lanjut akan meluncur ke posisi S1 hingga S2.
Namun jika berbalik arah akan naik ke posisi 25950, jika tembus akan mendaki ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 26467 | 26256 | 26103 | 25892 | 25739 | 25528 | 25375 |
| Buy Avg | 26030 | Sell Avg | 25810 |



