Pada perdagangan Senin pagi ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami pembukaan yang melemah signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Jumat pekan lalu (2/3). Rupiah anjlok tajam disebabkan oleh adanya komentar dari petinggi Fed bahwa suku bunga acuan akan dinaikkan lebih cepat dari ekspektasi. Nilai tukar dollar menerima sentiment positif akibat pernyataan tersebut. Pagi ini rupiah kembali mencapai posisi paling rendah dalam lebih dari satu tahun belakangan.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Kepala Bank Sentral AS cabang St. Louis mengatakan suku bunga acuan AS mungkin akan dinaikkan pada rentang Juni-September tahun ini. Pernyataan pejabat the Fed itu menjadi salah satu faktor pendorong penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang di kawasan Asia, termasuk rupiah.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens