Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini dibuka di zona merah. Pagi ini (5/3) indeks tercatat dibuka flat di level 5.448.48. Sebanyak 17 saham menguat, 16 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar Rp42 miliar dari 12 juta lembar saham diperdagangkan. Secara sektoral, pada pembukaan pagi 7 sektor dibuka melemah yang dipimpin oleh sektor konsumer dan industri dasar yang masing-masing turun sebesar 0.34 dan 0.32 persen.Adapun saham yang menekan IHSG antara lain SMGR, TLKM, UNTR dan LPKR.
Analyst Vibiz Research Center memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam koreksi terbatas tertekan oleh sentimen pelemahan bursa global dan aksi ambil untung setelah sebelumnya mengalami penguatan tajam menembus rekor terbaru imbas terangkat oleh sentimen positif dari data makroekonomi lokal. Dari lokal, IHSG terangkat oleh rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Februari 2015 terjadi deflasi 0,36 persen, meskipun harga beras mengalami kenaikan. Deflasi ini lebih tinggi dibanding deflasi pada Januari sebesar 0,24 persen. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun mencapai 6,29 persen. Inflasi komponen inti sebesar 0,34 persen pada Februari 2015 sehingga inflasi inti dari tahun ke tahun menembus 4,96 persen. Emiten juga masih dalam penguatan seiring penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia yang diturunkan 25 bps ke level 7.5%.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens