Tingkat harga konsumen di Korea Selatan tahun 2014 tumbuh lebih lambat daripada tingkat inflasi Jepang menurut laporan OECD kemarin dan memperkuat argumen oleh pengamat ekonomi global bahwa negara ini sedang menuju arus deflasi. Data dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menunjukkan harga konsumen Korea Selatan naik 1,3 persen pada tahun 2014 sedangkan Jepang naik 2,7 persen.
Tingkat harga Korea Selatan merupakan 0,3 persen lebih rendah dari rata-rata untuk kelompok tujuh negara maju utama dan di bawah rata-rata OECD, yang mencapai 1,7 persen tahun lalu. Terakhir kali angka inflasi Korea Selatan dibawah Jepang pada tahun 1973 saat terjadi krisis minyak dunia. Pada tahun itu, angka inflasi Jepang melonjak 11,6 persen, terutama karena ketergantungan lebih besar pada minyak mentah impor, sementara dalam waktu yang sama harga konsumen Korsel naik 3,2 persen.
Joel/ VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens