IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Kamis (12/3) menguat 0.37 persen ke posisi 5,439.83. Sementara saham-saham unggulan pada indeks LQ-45 ditutup menguat 0.38 persen ke level 945.05. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 5,417.54 dan level tertinggi 5,449.6.
Prediksi
Analyst Vibiz Research Center memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam jalur penguatan oleh sentimen penguatan bursa AS imbasrilis data tenaga kerja yang mengalami perbaikan. IHSg juga sempat ditengah kekhawatiran dampak jangka pendek dari penguatan Dollar AS yang juga menekan rupiah ke level terendahanya dalam 10 tahun terakhir sehingga memunculkan aksi ambil untung setelah sebelumnya mengalami penguatan tajam menembus rekor terbaru imbas terangkat oleh sentimen positif dari data makroekonomi lokal yakni rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Februari 2015 terjadi deflasi 0,36 persen, meskipun harga beras mengalami kenaikan. Deflasi ini lebih tinggi dibanding deflasi pada Januari sebesar 0,24 persen. Sedangkan