Infrastruktur Dinilai Menjadi Kelemahan Indonesia Menghadapi MEA

921

(Berita Daerah – Nasional) Ketua Komisi VI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir menilai kelemahan dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) adalah infrastruktur. Hal tersebut sehubungan dengan pertanyaan mengenai kelemahan apa dalam MEA terkait dengan resesnya ke daerah pemilihan Sumatera Selatan.

Hafisz Tohir di Palembang, Sabtu (14/3) mengatakan bahwa dalam menghadapi MEA 2015 sudah terbuka dimana terdapat 10 negara di kawasan ASEAN yang tidak boleh lagi ada batasan-batasan untuk melakukan investasi, perdagangan maupun hubungan perekonomian lainnya.

Tohir melihat bahwa kelemahan Indonesia pada saat ini terletak pada sektor infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang saat ini masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia dinilai menjadi kelemahan tersendiri untuk menghadapi persaingan global. Untuk itu pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Indonesia agar bisa meningkatkan daya saing secara nasional.

Read more

Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD
Editor : Eni Ariyanti
image: ant

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here