Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah mengalami peningkatan lanjutan terhadap dollar AS, meskipun melambat dari peningkatan yang terjadi pada perdagangan kemarin (18/3). Mata uang lokal terangkat oleh rebound teknikal setelah Senin kemarin mencapai posisi paling rendah dalam 17 tahun belakangan.
Indeks dollar AS sendiri hari ini mengalami pergerakan yang stabil. Terhadap euro mata uang Amerika Serikat masih berada di level kisaran terendah dalam nyaris 12 tahun belakangan, meskipun sedang mengalami konsolidasi setelah malam tadi terkoreksi dengan cukup dalam.
Pergerakan rupiah masih di atas level 13.000 karena secara fundamental potensi peningkatan permintaan terhadap dollar AS masih cukup tinggi. Kondisi menguatnya dollar disebabkan oleh perkiraan bahwa Fed akan segara mulai menaikkan suku bunga acuannya, lebih cepat dari ekspektasi.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens