Sepertinya kondisi ekonomi Inggris hingga hari ini belum juga membaik. Pasalnya dari beberapa rilis data ekonomi lokal yang rilis di pekan ini, hasilnya menunjukkan kondisi yang kurang memuaskan. Misalnya saja survey yang dilakukan oleh Konfederasi Industri Inggris terhadap 468 produsen. Dalam survey tersebut dihasilkan kesimpulan bahwa jumlah pesanan pabrik Inggris gagal alami pertumbuhan di bulan Maret ini, adapun salah satu penyebabnya adalah karena jumlah permintaan luar negeri yang menunjukkan penurunan.
Tidak hanya itu, tingkat Inflasi Inggris di bulan Februari lalu untuk pertama kalinya dilaporkan tidak alami pertumbuhan, yaitu nol persen. Penurunan tajam laju inflasi di Inggris ini disebabkan oleh tren negatif atas harga bahan bakar dan harga pangan. Harga-harga konsumen tetap flat pada bulan Februari jika dibandingkan dengan tahun lalu setelah sempat naik 0,3 persen di bulan Januari.
Stephanie Rebecca / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
