PT Nirvana Development Tbk (NIRO) berencana membangun 8 pusat perbelanjaan (mall) yang akan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Dana investasi untuk pembangunan mal tersebut diperkirakan sekitar Rp60 miliar hingga Rp80 miliar untuk setiap pusat perbelanjaan. Adapun beberapa mal tersebut akan didirikan di Prabumulih, Baturaja dan Lahat di Sumatera Selatan, Tanjung Pinang di wilayah Kepulauan Riau, Bontang dan Kapuas yang berlokasi di Kalimantan.
Sedangkan untuk proses pembangunannya diperkirakan akan memakan waktu sekitar 6 sampai 8 bulan kedepan. Sementara untuk prosesi ground breaking diperkirakan akan direalisasikan dalam jangka waktu dekat ini. NIRO menargetkan dapat membuka setidaknya 5 pusat perbelanjaan pada tahun ini, dan sisanya tiga akan dibuka tahun 2016 mendatang.
Sepanjang Januari-September 2014, emiten properti PT Nirvana Development Tbk (NIRO) mencatatkan rugi bersih Rp66,89 miliar. NIRO mengalami penurunan kinerja jauh di bawah raihan setahun sebelumnya yang masih membukukan laba bersih Rp30,16 miliar. Penurunan kinerja tersebut disebabkan oleh beban pokok penjualan dan pendapatan jasa yang meningkat 22,76% ke posisi Rp124,6 miliar. Sementara, beban usaha meroket 117,12% dari Rp24,25 miliar menjadi Rp52,65 miliar. Beban keuangan juga bertambah dari hanya Rp26,76 miliar ke level Rp75,52 miliar. Hal ini didorong oleh besarnya beban bunga, yang mencapai Rp70,46 miliar dari sebelumnya hanya Rp17,89 miliar.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
