Berdasarkan data yang dirilis oleh dari Kementerian Perdagangan Thailand hari kamis (26/3/2015), laju ekspor di negaranya untuk bulan Februari mencatat penurunan pada laju yang lebih cepat dari yang telah diperkirakan sebelumnya. Ekspor mengalami penurunan tajam sebesar 6,1 persen (yoy) pada bulan Februari. Padahal para ekonom sebelumnya memperkirakan penurunan hanya sebesar 3,2 persen di bulan tersebut.
Pada saat yang sama, aktivitas impor berhasil tumbuh tipis sebesar 1,5 persen (yoy) pada bulan Februari, kontras dengan prediksi ekonom yang semula memperkirakan penurunan sebesar 1,8 persen pada bulan tersebut. Karena pertumbuhan impor ini, neraca perdagangan Thailand berhasil mencatat surplus sebesar $ 390.000.000 di bulan Februari.
Melihat kinerja ekspor Negeri Gajah Putih tersebut tidak ada salahnya jika kita bandingkan kinerja ekspornya dengan Indonesia, yang merupakan sesama anggota ASEAN. Dapat dilihat tren kinerja ekspor Indonesia dan Thailand dalam kurun 1 (satu) tahun terakhir pada gambar dibawah ini:
Stephanie Rebecca /VM/VBN/ Analyst Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens