Sepanjang tahun 2014, emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp844,12 miliar atau alami kenaikan sebesar 42,92% jika dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp590,61 miliar. Peningkatan kinerja bottom line perseroan tersebut ditopang oleh pendapatan usaha perseroan yang tercatat sebesar Rp1,79 triliun, atau naik dari Rp1,32 triliun di periode sebelumnya.
Sementara untuk pos beban pokok penjualan pada 2014 sebesar Rp735,38 miliar, lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp585,19 miliar. Sehingga, laba kotor yang diraup Lippo Cikarang mencapai Rp1,05 triliun dari Rp742,71 miliar. Adapun dengan melonjaknya laba bersih perseroan, hingga periode Desember 2014 laba per saham dasar yang juga melonjak menjadi Rp1.212,82 dari tahun sebelumnya Rp848,59.
Sementara pada pos posisi keuangan, total aset yang dimiliki LPCK per akhir Desember 2014 naik 11 persen menjadi Rp4,3 triliun akibat bertambahnya persediaan sebesar 14 persen dibandingkan posisi pada setahun sebelumnya. Sementara itu, total liabilitas turun 19,5 persen menjadi Rp1,64 triliun karena menurunnya utang non-usaha pihak berelasi yang hampir 50 persen.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens