Presiden Indonesia, Joko Widodo, setelah mengunjungi Jepang dalam mengawali serangkaian kunjungan kerjanya pada pekan ini, bebeberapa hari lalu melanjutkan dengan bertolak ke Tiongkok untuk membicarakan kerjasama bilateral Indonesia-Tiongkok. Seperti diketahui, Tiongkok telah mengepalai sebuah bank investasi untuk pembangunan infrastruktur di Asia yang sering disebut sebagai rival Bank Dunia (world bank) milik Amerika Serikat (AS) dan rival Asian Development Bank (ADB) milik Jepang, yaitu Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Terkait hal ini Jokowi menyampaikan langsung kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bahwa Indonesia mendukung AIIB dan berharap dengan adanya AIIB maka stabilitas keuangan negara-negara di Asia khususnya dapat tetap terjaga. Sebelumnya, Inggris, Jerman, Perancis dan Italia juga menyatakan kesiapan mereka dalam bergabung dengan AIIB, dimana ke-4 negara tersebut adalah salah satu-satunya negara Barat yang akan bergabung dengan nilai investasi awal sebesar US $ 50 miliar.
Tiongkok adalah negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Dengan didirikannya AIIB, maka tidak heran jika AS dan Jepang khawatir peran kedua bank raksasa yang masing-masing mereka miliki akan tergantikan oleh AIIB.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens