IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Kamis (26/3) tercatat mengalami pelemahan sebesar 0.68% ke level 5,368.8. Adapun indeks LQ 45 tercatat turun 0.78% ke level 939.37. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 5,396.41 dan level tertinggi 5,440.45.
Prediksi
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dalam pelemahan lanjutan imbas adanya tekanan pada bursa global menyusul memanasnya konflik timur tengah yang juga melesatkan harga minyak. Investor juga masih dalam posisi wait and see menanti perkembangan laporan kinerja emiten untuk awal tahun.
Sentimen negatif juga datang dari Bank Pembangunan Asia (Asia Development Bank/ADB) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 5,5%. Proyeksi tersebut di bawah target pemerintah sebesar 5,7%. ADB memperkirakan, pertumbuhan ekonomi nasional baru akan meningkat lebih tinggi di dua tahun berikutnya. Tahun depan pertumbuhan ekonomi diperkirakan naik menjadi 6%. Namun, ini dapat.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens