Dalam rangka menggenjot pendapatan negaranya melalui target fiskal, jajaran pemerintah Jepang hingga hari ini masih mempertimbangkan strategi lain yang sekiranya dapat memberikan dampak langsung terhadap penerimaan negara. Salah satunya dengan menaikkan pajak penghasilan bagi orang kaya dan juga meningkatkan pajak warisan jika rasanya tidak memungkinkan bagi negara untuk mencapai surplus anggaran pada tahun 2020 mendatang.
Tidak hanya itu, pajak penjualan yang batal dinaikkan tahun ini, rencananya akan dinaikkan oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada April 2017 mendatang, dari yang semula hanya 8 persen menjadi 10 persen. Langkah ini terpaksa harus diambil oleh Abe untuk membantu membayar kenaikan biaya kesejahteraan dan kesehatan di Jepang.
Terkait hal ini, Abe dan jajaran pemerintahannya sedang menyusun paket stimulus untuk mengimbangi dampak jangka pendek terhadap perekonomian saat pajak penjualan sudah naik menjadi 10 persen.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
