Sepanjang tahun 2014, emiten distributor ponsel PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) berhasil membukukan laba bersih menjadi Rp304,87 miliar atau alami pertumbuhan jika dibandingkan laba bersih periode tahun sebelumnya yang Rp294,90 miliar. Kinerja laba tersebut ditopang oleh pendapatan bersih yang naik menjadi Rp14,58 triliun dari pendapatan tahun sebelumnya yang Rp10,48 triliun dan beban pokok naik menjadi Rp13,77 triliun dibandingkan beban pokok tahun sebelumnya Rp9,85 triliun.
Sementara Laba kotor naik jadi Rp819,16 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya Rp628,48 miliar dan laba usaha naik jadiRp532,65 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp448,45 miliar. Laba sebelum pajak naik jadi Rp411,91 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp393,43 miliar. Adapun pada pos posisi keuangan Total aset TELE per Desember 2014 mencapai Rp5,01 triliun, naik dari total aset per Desember 2013 yang sebesar Rp3,45 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (31/3/15) saham TELE ditutup naik 0,5% pada level 975 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 970 dan bergerak dalam kisaran 950 – 970 dengan volume perdagangan saham mencapai 3,15 juta lot saham.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens