Ekonomi Indonesia pada awal tahun 2015 ini dinilai masih belum cukup kondusif dan stabil untuk melangsungkan kegiatan bisnis, terutama industri manufaktur. Berdasarkan data yang dirilis oleh HSBC pada hari Rabu (1/4/2015), PMI industri manufaktur Indonesia anjlok di sepanjang kuartal I/2015.
Indeks PMI ini pada dasarnya mengukur pertumbuhan kinerja industri manufaktur dengan angka 50 menunjukkan ekspansi. Rilis data PMI manufaktur Indonesia pada bulan Maret berada di posisi 46,4. Angka 46,4 menandakan kinerja industri manufaktur Indonesia masih dalam kondisi kontraksi. Indeks PMI manufaktur Indonesia terus memburuk dan jatuh ke level terendah sejak survei PMI dimulai 4 tahun silam.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens