Sebelumnya, berdasarkan survey yang dilakukan oleh HSBC, PMI Flash manufaktur Tiongkok untuk bulan Maret merosot ke level terendahnya dalam 11 bulan terakhir. Merosotnya aktivitas manufaktur pabrik ini dikarenakan jumlah pesanan baru yang terpantau menyusut. PMI Flash HSBC Manufaktur untuk maret ini turun ke skor 49,2, skor ini menandakan bahwa aktivitas manufaktur di negara dengan ekonomi terbesar ke-2 ini sedang mengalami kontraksi bulanan.
Nemun, hasil yang kontras terlihat pada pagi ini (1/4/2015) seperti yang sudah dilaporkan oleh Biro Statistik Nasional yang baru saja merilis PMI manufaktur yang dilaporkan justru berhasil naik tipis dari bulan Februari yang berada pada skor 49.9 menjadi 50,1 di bulan Maret. Kenaikan tipis ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur di Tiongkok berhasil melakukan ekspansi di bulan Maret.
Meski demikian, data lain menunjukkan bahwa di sepanjang tahun 2015 ini, perekonomian Tiongkok telah kehilangan momentumnya meskipun suku bunga acuan bank sentralnya telah 2 (dua) kali diturunkan sejak November lalu. Misalnya saja data PMI Flash manufaktur Tiongkok yang rilis pekan lalu justru menunjukkan bahwa aktivitas pabrik di Tiongkok sedang merosot ke level terendahnya dalam 11 bulan terakhir di bulan Maret ini karena menyusutnya jumlah pesanan.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
