Laba Tetap Meningkat Meski Beban Pokok Tinggi, Laju Saham SMRA Jaga Momentum Penguatan

1085

Sepanjang tahun 2014, emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)  berhasil membukukan kenaikan laba bersih 26,36 persen hingga periode Desember 2014 menjadi Rp1,39 triliun atau Rp96,92 per saham, jika dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,10 triliun atai Rp76,40 per saham. Kinerja tersebut ditopang oleh pendapatan bersih yang dihasilkan Summarecon mencapai Rp5,33 triliun, lebih tinggi 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp4,09 triliun. Namun margin laba bersih Summarecon cenderung stagnan di angka 26 persen.

Sementara pos beban pokok penjualan mengalami kenaikan hingga 30 persen, namun hal tersebut tidak menahan laju laba kotor.  Sehingga pada pos Laba kotor SMRA naik menjadi Rp2,78 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya Rp2,14 triliun, dan laba usaha naik jadi Rp1,86 triliun dari laba usaha tahun sebelumnya Rp1,35 triliun. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp1,68 triliun dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp1,32 triliun.

Adapun pada pos posisi keuangan Total aset SMRA per Desember 2014 meningkat 37,5 persen menjadi Rp9,9 triliun. Bertambahnya lahan yang belum dikembangkan hingga 51 persen menjadi Rp4,3 triliun dan properti investasi yang juga meningkat 28 persen menjadi Rp4 triliun menambah total aset yang dimiliki Summarecon.

Read more

Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here