Bank Bukopin Bersiap Terapkan Branchless Banking, Laju Saham BBKP Cari Tumpuan Rebound

614

Dalam rangka memenuhi Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan layanan perbankan nirkantor atau branchless banking bisa segera bergulir pada paruh kedua tahun ini. BBKP tengah menyiapkan produk basic saving account (BSA) untuk melengkapi produk-produk yang akan ditawarkan di layanan Laku Pandai. Untuk melengkapi layanan transaksi keuangan, perseroan telah meluncurkan layanan Bukopin Kiriman Uang (BUKU). Bank Bukopin menyiapkan 400 titik dengan menggandeng mitra agen PPOB yang akan dijadikan cikal bakal branchless banking.

Sepanjang 2014, BBKP membukukan laba bersih sebesar Rp700 miliar atau turun 22,24 persen dari posisi Rp900 miliar di akhir 2013. Kinerja tersebut tertekan oleh akibat biaya dana (cost of fund) yang meningkat sekitar 31 persen dari periode sebelumnya, seiring dengan ketatnya suku bunga. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari kondisi makroekonomi global yang kurang baik serta ketatnya likuiditas perbankan yang bisa dilihat dari Loan to Deposit Ratio (LDR) perseroan yang turun dari 85,8 persen di 2013 menjadi 83,89 persen.

Sementara pendapatan bunga perseroan tumbuh 19,22 persen menjadi Rp 7,1 triliun dan fee based income juga meningkat 20,25 persen menjadi Rp 945 miliar. Adapun total aset BBKP hingga 31 Desember 2014 menjadi Rp 79,1 triliun atau tumbuh 13,81 persen dari periode sebelumnya. Posisi ekuitas perseroan menjadi Rp6,8 triliun di 2014, atau naik 9,79 persen dari posisi Rp6,2 triliun di akhir 2013.

Read more

Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here