Pada perdagangan saham kuartal I-2015, IHSG berhasil mencetak kenaikan sebesar 5,58% ke level 5.518,68, meski lebih rendah dibandingkan dengan lonjakan pada periode yang sama tahun lalu di kuartal I-2014 yang naik sebesar 11,56%. Pertumbuhan tersebut itu ditopang oleh pergerakan signifikan saham sektor perdagangan dan sektor keuangan, dengan indeks sektor perdagangan yang naik paling tinggi sebesar 13,45%.
Berikutnya indeks sektor keuangan menyusul di posisi kedua sebesar 13.41%, diikuti aneka industri sebesar 10.5%. Sementara itu, indeks sektor konsumsi tumbuh 7.16%, properti 6.67%, dan manufaktur 3.22%. Di sisi lain, indeks sektor industri dasar mengalami penurunan paling dalam sebesar 11,58%. Penurunan juga dialami sektor industri pertambangan sebanyak 6,55%, pertanian 2,25%, dan infrastruktur yang turun 5.58%.
Perjalanan IHSG sepanjang kuartal pertama cukup positif dan ditutup dengan rilis laporan keuangan yang cukup sesuai dengan ekspektasi pasar. Hal itu membuat pelaku pasar optimistis menghadapi kuartal berikutnya. Pada kuartal kedua ada beberapa faktor penggerak yang dinanti pelaku pasar, yakni anggaran infrastruktur yang mulai diserap serta ekspektasi atas menyempitnya defisit neraca berjalan.
Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
