Hingga hari ini, permasalahan di bidang infrastruktur Indonesia masih kerap menjadi sorotan utama. Pasalnya, ketertinggalan di bidang infrastruktur merupakan salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia belum dapat mencapai potensi maksimalnya. Ketertinggalan tersebut antara lain disebabkan belum adanya lembaga pembiayaan khusus infrastruktur serta lemahnya kesadaran dalam pembangunan infrastruktur.
Dalam forum diskusi mengenai Bank Infrastruktur pada Kamis (2/4) di Jakarta, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan, selama ini, pembangunan infrastruktur di Indonesia masih mengandalkan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Padahal, kapasitas APBN untuk pembiayaan infrastruktur sangat terbatas.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens