Di tengah ambisi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 5,7 persen tahun ini, bahkan sesuai dengan RPJMN yang memprediksi dapat mencapai tingkat pertumbuhan hingga 8 persen pada tahun 2019 mendatang, pemerintah dihimbau untuk menjaga dua fondasi perekonomian, yakni stabilitas dan pemerataan ekonomi. Keinginan kuat pemerintah untuk mendorong laju pertumbuhan harus dikelola dengan baik agar upaya tersebut tidak mengesampingkan perbaikan profil struktural dan fundamental perekonomian.
Seperti ramalan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri dan juga Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional Raden Pardede era presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada tahun 2015 ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia. Tantangan itu datang ditengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens