Jepang, negara yang memegang kekutan ekonomi terbesar ke-3 di dunia hingga hari ini terlihat masih tertatih-tatih dalam melanjutkan pemulihan ekonominya. Namun demikian pada beberapa waktu lalu, Presiden Indonesia, Joko Widodo dalam rangka melakukan kunjungan kerja ke negeri sakura tersebut berhasil membawa pulang triliunan komitmen investasi untuk Indonesia. Baru-baru rilis data tingkat pesanan mesin inti Jepang bulan Februari baru saja dirilis, dan menunukkan hasil yang kurang memuaskan. Sebagai tambahan, indikator ini cukup penting karena merupakan indikator utama belanja modal di Jepang.
Tingkat pesanan mesin di Jepang dilaporkan masih drop pada bulan Februari, hal ini cukup menguatkan pandangan bahwa pemulihan ekonnomi Jepang masih terseok-seok hingga hari ini. Meski demikian kontraksi pada jumlah pesanan masih lebih lambat jika dibandingkan dengan bulan Januari. Tingkat pesanan mesin inti Jepang bulan Februari dilaporkan kontraksi sebesar 0,4 persen menyusul penurunan sebesar 1,7 persen pada Januari (mom). Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
