Melihat serentetan data ekonomi lokal yang terus menunjukkan tanda-tanda perlambatan, seperti hari ini misalnya dimana data surplus perdagangan Tiongkok dilaporkan tergerus cukup banyak akibat kinerja ekspornya yang melemah, Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang, akhirnya angkat bicara.
Li menilai saat ini ekonomi Tiongkok memang tengah menghadapi situasi yang sulit dan menimbulkan tekanan negatif yang cukup kuat. Ia pun menyampaikan bahwa saat ini jajaran pemerintahannya tengah mempersiapkan pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal pertama yang akan dirilis pekan ini. Li juga menambahkan, meskipun perekonomian Tiongkok belum berhasil rebound, jajaran pemerintahannya akan tetap berusaha menjaga kondisi lapangan pekerjaan dan tingkat pendapatan supaya tetap stabil.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens