Kinerja ekonomi negara terkuat di dunia, Amerika Serikat (AS) hingga hari ini masih terus berusaha untuk bangkit dari keterpurukannya. Tidak tanggung-tanggung, bank sentral negara ini pun, The Fed berniat untuk melakukan normalisasi di tahun ini. Namun sayangnya, hingga hari ini kondisi fundamental ekonomi negara ini dinilai masih belum stabil. Salah satu indikator ekonomi yang cukup penting seperti tingkat produksi industri AS bulan Maret mencatat penurunan terbesarnya dalam lebih dari 2,5 tahun terakhir.
Penurunan pada output industri di AS disebabkan oleh penurunan tajam pada output indsutri pertambangan. Kondisi ini semakin memperkuat bahwa pertumbuhan ekonomi AS di kuartal pertama tahun ini melambat tajam. Tingkat produksi industri turun AS bulan Maret dilaporkan mengalami kontraksi sebesar 0,6 persen setelah naik tipis sebesar 0,1 persen di bulan Februari. Sebagai tambahan, penurunan kali ini merupakan yang terbesar sejak Agustus 2012 dan lebih buruk dari ekspektasi ekonom yang hanya memprediksi penurunan sebesar 0,3 persen. Dapat dilihat grafik tahunannya pada gambar dibawah ini:
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens