Pekan ini IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju akan memegang kendali pertumbuhan ekonomi global, terkecuali Amerika Serikat. Disaat negara-negara maju lain mulai menunjukkan speed recovery, pertumbuhan ekonomi AS justru diprediksi melambat pada kuartal pertama tahun ini. Sejalan dengan perkiraan IMF tersebut, malam ini (16/4/3016) laporan mengenai data perumahan dan pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam ini cukup mengecewakan.
Berdasarkan laporan yang baru saja rilis, jumlah pendirian rumah di AS periode Maret mencatat kenaikan yang jauh lebih sedikit dari yang diharapkan, sementara itu, izin mendirikan bangunan rumah baru juga mencatat penurunan terbesar sejak Mei tahun lalu. Kondisi ini memperkuat asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama tahun ini akan melambat.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens