Seperti diketahui, Indonesia saat ini tengah menjadi tuan rumah peringatan ke-60 KTT Asia Afrika. Forum berskala internasional tersebut akan digelar dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung di Jakarta pada tanggal 19-23 April. Adapun sesi kedua, yakni acara peringatannya akan digelar di Bandung pada 24 April. Selama pekan Konferensi Asia Afrika, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan 18 negara.
Terkait hal ini, sejumlah isu dibahas Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut, di antaranya mengenai isu keadilan global, kemanusiaan, narkoba dan konflik yang terjadi di Timur Tengah. Salah satu negara tetangga yang tidak luput dari perhatian Jokowi ialah Singapura. Dalam pertemuan bilateral Presiden RI Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, pada Rabu kemarin (22/4/2015) disimpulkan bahwa Indonesia dan Singapura akan meningkatkan kerjasama bilateral dalam penanganan kasus korupsi dan pencurian uang.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas perlindungan yang selama ini telah diberikan kepada buruh migran Indonesia dan Warga Negara Indonesia (WNI) di Singapura. Presiden Jokowi juga mengundang investor Singapura untuk memanfaatkan peluang investasi bidang infrastruktur di Indonesia. Seperti diketahui, Singapura telah menjadi salah satu penyumbang investasing asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) terbesar ke Indonesia dalam lima tahun terakhir.
Stephanie Rebecca/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens