Selama Konferensi Asia Afrika berlangsung, Indonesia secara maraton melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa negara-negara kunci di kawasan Asia Afrika, tak terkecuali dengan negara Madagaskar. Madagaskar merupakan salah satu negara di kawasan Afrika yang cukup diperhitungkan dalam kancah internasional.
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Madagaskar, Hery Rajaonarimampianina, Presiden RI Joko Widodo menyatakan harapannya kepada orang nomor satu negara yang terletak di Samudera Hindia tersebut untuk penurunan tarif produk Indonesia di Madagaskar terutama minyak kelapa sawit (CPO), sabun dan kertas.
Sekitar 60% penduduk Madagaskar merupakan keturunan Indonesia dan mereka sangat meminati consumer goods Indonesia seperti makanan, tekstil, kertas (kertas fotokopi dan karton manila), dan furniture. Kurang lebih terdapat sekitar 2000 produk Indonesia yang telah masuk ke pasar Madagaskar. Indonesia saat ini merupakan mitra dagang terbesar kedua Madagaskar di Asia Tenggara. Total nilai perdagangan kedua negara tahun 2014 mencapai US$ 66.615 juta dengan peningkatan rata-rata selama 5 tahun terakhir (2010-2014) sebesar 3% per tahun.
Seno Kuncoro/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens