Dalam memuluskan rencana bisnisnya tahun ini, PT Bumi Serpong Damai, Tbk (BSDE) berencana mencari modal melalui penerbitan obligasi global senilai US$ 250 juta atau setara dengan Rp 3,24 triliun. Rencananya, BSDE akan menggunakan dana obligasi tersebut untuk mengakuisisi lahan baru, pengembangan proyek dan keperluan umum lain.
Namun, penerbitan obligasi tersebut diperkirakan dapat berdampak negatif bagi perseroan karena beban keuangan perusahaan dapat meningkat di tengah rupiah yang masih melemah terhadap dolar AS. Selain itu, penerbitan obligasi bisa menaikkan rasio hutang BSDE. Hingga Desember 2014, debt equity ratio (DER) BSDE mencapai 0,2 kali dan diperkirakan akan meningkat pada tahun ini.
Meskipun begitu, performa sektor properti pada tahun ini diperkirakan akan bertumbuh seiring dengan rencana pemerintah untuk melonggarkan aturan uang muka atau loan to value (LTV). Di sisi lain terdapat tantangan yakni rencana pemerintah mengutip Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terhadap rumah mewah dan kebijakan tersebut dapat memperlambat permintaan dalam jangka menengah.
Seno Kuncoro/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens