Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tampak mengalami retreat teknikal yang terbatas (30/4). Mata uang lokal ini bergerak melemah setelah pada penutupan perdagangan Rabu kemarin mengalami kenaikan yang cukup mantap. Selama satu pekan ini mata uang rupiah memang sedang mengalami pergerakan yang fluktuatif. Tekanan jual tampak timbul akibat bursa saham lokal yang kembali tertekan.
Para pelaku pasar mencermati pernyataan bank sentral Amerika Serikat di akhir pertemuan bulanannya untuk membahas kebijakan moneter dan suku bunga. Fed tampak masih ragu untuk segera menaikkan suku bunga acuan. Hal ini terlihat dari pernyataan Fed bahwa kondisi sektor tenaga kerja di Amerika Serikat belum terlalu kuat untuk menerima tekanan dari kenaikan suku bunga.
Pernyataan Fed tersebut membuat dollar AS yang sempat bergerak rebound menjadi terhenti pergerakan menguatnya. Pada perdagangan kemarin nilai tukar mata uang Amerika Serikat tersebut sempat melempem ke level terendah dalam dua bulan belakangan. Hari ini dollar AS tampaknya akan kembali menyentuh level terendah tersebut.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
