Indeks Kospi diawal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis pagi awal bulan Oktober (1/10), tampak dibuka melemah terbatas, dimana para investor menghawatirkan akan hasil rilis data kinerja produksi industri dan manufaktur serta data laporan neraca perdagangan dalam negeri.
Lihat : Saham Top Korsel Bangkit Dari Keterpurukan, Kospi Rabu Rebound
Data ekonomi yang dirilis baik dari Badan Pusat Statistik Korea dan Departemen Perdagangan, Industry dan Energy (MOTIE) pada data produksi industri dan Manufaktur, data penjualan retail dan data laporan neraca perdagangan dalam negeri, dimana baik kinerja produksi industri dan manufaktur Korsel, secara mengejutkan berhasil menunjukan performa menakjubkan, dimana kinerja produksi industri bulanan berhasil melesat menjadid 0.4% dari hasil rilis sebelumnya pada -0.3%, demikian juga dengan kinerja produksi manufaktur dalam negeri yang melesat menjadi 0.2% dari hasil rilis sebelumnya pada -3.5%.
Demikian juga dengan kinerja surplus perdagangan dalam negeri yang berhasil meningkat tajam menjadi $8.90B, dari hasil rilis sebelumnya pada $4.30B, yang merupakan kinerja terbaik dalam dua bulan sebelumnya, dengan ditopang pada peningkatan kinerja ekspor dalam negeri yang menjadi -8.3% dari hasil rilis sebelumnya pada -14.9%. Namun sedikit berbeda dengan kinerja penjualan retail dalam negeri yang menunjukan sedikit penurunan dengan menjadi 1.9% dari 2%.
Saham penguat pagi ini adalah saham Samsung Electronics sebesar 0.52%, saham KIA Motor 0.56%, saham Hyundai Motor 0.61%, saham Korea Petroleum Industrial 1.86%, namun dibebankan oleh saham Lotte Shopping sebesar -1,93%, saham SK Inovation -0.61%, saham S-Oil Corporation -0.48%, saham LG Chem -0.55%, saham LG Electronics -0.55%.
Indeks spot Kospi pagi ini kembali dibuka melemah terbatas sebesar 1.39 poin atau 0.07%, dengan menjadi 1.961,42 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 1.962,81 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diperdagangan sebelumnya pada posisi 1.962,84 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 1.915,04 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Kospi pagi ini yang dibuka melemah sebesar 0.46 poin atau 0.19%, dengan menjadi 236.25 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 236.71 poin serta berhasil mencatatkan penguatan tertinggi diperdagangan sebelumnya pada posisi 236.73 poin dan terendah sebelumnya pada posisi 230.34 poin.
Beradsarkan pada hasil penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Kospi hari ini akan cenderung melanjutkan penguatan diperdagangan sebelumnya dengan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 238.50 poin dengan MA5 tengah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 240.50 poin dengan MA5 tengah BB10 daily.
Apabila pergerakan indeks kembali berbalik arah melamah, maka diperkirakan akan mencoba menembus support pertama pada posisi 234.90 poin dengan MA5 bawah BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 232.75 poin dengan MA5 bawah BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens